Saturday 23 July 2016

Pengalaman Berburu LOA dari Kampus Newcastle University UK dan Technische Universitat Dresden Jerman


Selamat sore semuanya, rasanya sudah sejak sebulan lalu saya tidak menulis di blog ini. Nah tulisan saya kali ini adalah tentang pengalaman saya pada salah satu tahapan untuk mengejar studi pada jenjang master. Ya seperti yang telah tertulis pada judul, tulisan ini akan mengupas tentang pengalaman saya mendaftar di salah satu kampus di Jerman dan Inggris hingga sampai pada terbitnya surat penerimaan, yang merupakan sebuah surat sakti untuk mengajukan kontrak beasiswa LPDP.

Seperti yang kita telah ketahui pada masing-masing Universitas memiliki tata cara pendaftaran tersendiri yang terkadang sedikit dan mungkin jauh berbeda dari beberapa negara. Hal yang sangat perlu diperhatikan dalam mendaftar sebuah jurusan di kampus luar negeri, khususnya pada bidang sains murni dan kedokteran berbasis riset, maka pengalaman riset kita adalah menjadi poin utama untuk kita dapat diterima atau tidak. Pengalaman riset tersebut harus segaris dengan baik penelitian ketika S1 atau mungkin ketika bekerja sebagai asisten peneliti. Hal kedua yang perlu diingat adalah deadline pendaftaran dan kelengkapan administrasi yang diminta. Jangan sampai kita mengirimkan berkas tp nyatanya ada salah satu dokumen yang kurang (kecuali sertifikat bahasa untuk mendaftar kampus di Inggris bisa menyusul), atau bahkan sudah kelewat deadline pendaftaran, ya tentunya bakalan tidak direview aplikasi kita meskipun kita termasuk strong applicant. Oleh karena itu, sejak jauh jauh hari kita perlu mensurvei terkait periode applikasi, dan sejauh mungkin kita perlu menyiapkan syarat yang diperlukan. Oke lanjut saja saya kupas di tiap negara biar sedikit memberikan gambaran tentang pengalaman mendaftar di kedua negara tersebut.

1.      Pengalaman Mendaftar di Newcastle University, UK
Pengalaman saya ketika mendaftar ke NCL ini sebenarnya sudah sejak tahun 2015 lalu, tepatnya pada bulan Oktober 2015. Mayoritas untuk kampus di UK membuka periode aplikasi selama setahun, dimulai dari bulan September hingga mendekati Juli di tahun berikutnya. Jadi apabila teman-teman ingin kuliah di UK, bisa mendaftar kapan pun selama setahun. Persyaratan yang dibutuhkan ketika saya mendaftar di program Mres Stem Cells and Regenerative Medicine adalah personal statement, ijazah original dan translate, transkrip original dan translate, surat pernyataan pendanaan beasiswa (jika sudah ada), sertifikat IELTS minimal 7.0 no less than 6.0, paspor, pas foto. surat rekomendasi 2, dan dokumen pelengkap seperti sertifikat-sertifikat prestasi. Kesemua berkas ini saya upload di akun aplikasi online Newcastle University. Setelah dua minggu kemudian saya mendapatkan email bahwa aplikasi saya telah lolos dan diterbitkan juga LoAnya.

2.      Meraih LOA dari Technische Universitat Dresden, Jerman
Mendaftar di Technische Universitat Dresden ini adalah kali terakhir saya setelah mencoba mendaftar di beberapa kampus di Inggris dan Belanda. Perlu diketahui bahwa untuk pendaftaran di kampus Jerman kita perlu mengirimkan berkas secara online dan berkas dokumen fisik melalui pos menuju alamat jurusan atau universitas yang dituju. DI TUDresden saya melamar dua program di sebuah lembaga riset milik TUDresden, yaitu MSc Molecular Bioengineering di BIOTEC Zentrum, dan MSc Regenerative Biology and Medicine di Center for Regenerative Therapy TU Dresden. Pada waktu itu saya mengirimkan satu berkas aplikasi yang kemudian diseleksi oleh panitia seleksi berbeda di BIOTEC dan CRTD. Berkas yang diminta oleh TUD lebih banyak dari pada yang diminta oleh Newcastle University.
a.       Copy Ijazah original terlegalisir dan translate-annya terlegalisir
b.      Copy Transcript terlegalisir
c.       Copy original ijazah STTB SMA dan translate-annya terlegalisir
d.      Essay Motivation letter yang menerangkan motivasi saya belajar jurusan yang dipilih (max 350 kata)
e.       Essay Research Interest yang menerangkan tema riset yang saya minati dan background pengetahuan yang sudah saya miliki yang terkait bidang keilmuan S2 (max 350 kata)
f.       Essay Research Experience yang menerangkan pengalaman penelitian yang terkait jurusan yang diambil (Max 350)
g.      Sertifikat IELTS
h.      CV
i.        List tentang prestasi dan penghargaan
J. Surat rekomendasi (2 dari dosen)
K.        Mengisi form online

Setelah aplikasi tersebut saya submit online dan dokumen fisik sampai di BIOTEC/CRTD Dresden tanggl 31 Mei, barulah babak seleksi dimulai. Pada tahapan ini sangat menengangkan dan kita tidak tahu siapa saja pesaing kita, dan apa saja kualifikasi mereka. Satu aplikan yang saya tahu dari Indonesia adalah sesama awardee dari Aceh yang memiliki background S1 pendidikan dokter. Sampailah pada tanggal 1 Juli, tepat setelah berbuka puasa di Sidoarjo bersama si Manis (Ines Melita), waktu itu kami lagi beli Jus di daerah Sidokare, saya melihat ada notifikasi email masuk. Saya lihat dan saya baca bahwa saya lolos seleksi program MSc Regenerative Biology and Medicine. Alhamdulillah dengan rasa syukur, saya senang sekali dapat diterima di program tersebut, karena program tersebut berkolaborasi dengan Max Planck Institute for Molecular Cell and Genetic Dresden, yang sudah sejak lama saya incar untuk bisa penelitian disana. Ketika saya ngobrol sesama Awardee tujuan Jerman, ada salah satu awardee yang pernah penelitian thesis di CRTD bilang kalau saya ini orang Indonesia pertama yang diterima di MSc Regbiomed.

Yah setelah menunggu hampir tiga minggu akhirnya Zulassungbescheid dari TUD telah issued. Insya Allah Oktober nanti saya akan melakukan penelitian dan belajar stem sel, tissue engineering, gene-editing CRISPR/Cas9 di sebuah lembaga di sisi selatan sungai Elbe, di sebuah kota terindah di Jerman, yang pernah luluh lantak akibat serangan udara sekutu pada PD II, Dresden



Itulah sedikit pengalaman yang bisa saya sharingkan di blog ini. Semoga sukses selalu bagi teman-teman yang sedang menjadi Pejuang atau Pemburu LOA dan Beasiswa. Kita tidak tahu pada percobaan ke berapa kita berhasil, intinya cobalah terus. Saya berhasil ini setelah 10 kali mencoba segala aplikasi beasiswa dan universitas hehehehehhe. 

Thursday 9 June 2016

VOCABULARY : WORDS COLLOCATION

Hello guys!!. Now in this page I am going to share you about English collocation or word collocation in English. So, have you ever heard about collocation before ?. I think some of you have already known about it. As we know in English, native people use words in combination or in a chunk which is composed of two words that stick together. Sometimes for us English learners, we try to make sentence by combining words which makes them unnatural in English. By learning collocation, you can improve both writing and speaking because your sentence will sound more natural. Learning collocation will also improve your IELTS band scores for writing and speaking, because it is also one of the scoring parameter for lexical resources, besides acedemic vocabularies. To figure out what is the collocation in practical term, let's see the following sentences

Sentence 1
John got a punishment because he did a mistake 

Sentence 2
John got a punishment because he made a mistake

My question is, which one of those two sentences sounds more natural ? The second sentence sounds more natural as it uses word "made" followed by mistake. This is the real example of collocation what I mean. Native speakers do not say do a mistake instead of make a mistake. Another example of word collocation

Sentence 3
It is a general rule of thumb that poverty breeds crime

Sentence 4
It is a general rule of thumb that poverty causes crime

Those two sentences have the same meaning, but if we can see from the sentences, the third sentence uses breeds instead of causes like in the fourth sentence. Native speakers use breeds for poverty and crime. So, in this case, the right answer is sentence 3, It is a general rule of thumb that poverty breeds crime.

The other examples of words collocations are portrayed in the following sentences

Sentence 5
This car has a powerful engine (correct collocation)

Sentence 6
This car has a strong engine (wrong collocation)

Sentence 7
Yesterday, there was a hard rain in Scotland which caused many trees felt in the ground (correct collocation)

Sentence 8
Yesterday, there was a big rain in Scotland which caused many trees felt in the ground (wrong collocation)

To find out more examples of words collocations, especially in every context likes law, environment, sciences, writing, and feeling, you can read excellent book of collocation in English Collocation in Use.

Collocations of Success and Failure

  1. Impressive accomplishment
  2. Phenomenal success
  3. Highly effective
  4. Dramatic improvement
  5. Unprecedented success
  6. Crowning achievement
  7. Modest success
  8. Room for improvement
  9. Make a good progress
  10. Fail miserably
  11. Completely failed
  12. Mediocre performance
  13. Remarkable achievements
  14. Spectacular failure
  15. A recipe for disaster
  16. Doomed to failure
  17. As a last resort



Resource
Mc Carthy, M., O'Dell, F., English Collocation in Use. Cambridge University Press.

Wednesday 8 June 2016

IELTS Academic Writing Task 1 : Diagram Process

Hello guys, It's been a long time I have not posted anything in this blog. But now, I am going to share you IELTS writing task 1 diagram process. In brief, IELTS writing task 1 asks you to make a report based on provided data by summarizing it and picking some important information, so that it is really like describing data to make people understand about what the data is about. In this task, you need to be able to write it within 20 minutes, it feels a bit short time during the test. I got this task from my friend, Ms Oktifani.



Sample Answer :

The diagram portrays manufacturing process of wood pellets, which are usually used for generating heat at home. The process generally consists of three main steps involving conversion of sawdust, processing with steam, and removing unbind sawdust from the pellets.  


The first step of wood pellets production is the conversion of sawdust, which are taken from sawmill factory, into fibers with homogeneous size. This process is undertaken by hammering sawdust. Subsequently, the fibers are steamed to make them wet by using hot steam. Following the steaming process, hot wet fibers are forced to pass through a hole in the pellet machine to generate pellet. The pellets are then subjected to a cooling step for removing heat. Cooled pellets contain several unbind sawdust that are removed by vacuuming method. Finally, pellets are packaged into 18 kg size into a forty pound bags, which are ready to be sold to customer for burning in furnace and stoves.